Hallo fellas, pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi fisika SMA yaitu Hakikat Fisika, Metode Imiah, dan Keselamatan Kerja di Laboratorium. Maka dari itu, siapkan fokusmu and here we go!
Apa itu Fisika?
Hayo ngaku, bagaimana tanggapan temen-temen pertama kali saat mendengar kata “FISIKA”? Rumit? Memusingkan? Atau justru seru dan merasa tertantang?
Secara etimologi, fisika berasal dari Bahasa Yunani “fysikos” atau “fysis” yang berarti alam. Dalam Bahasa Inggris penulisannya menjadi “physics”. Secara etimologi, fisika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam secara keseluruhan.
Fisika mempelajari berbagai fenomena, baik yang bersifat makroskopik dalam skala besar seperti planet dan sistem tata surya maupun mikroskopik dalam skala yang sangat kecil seperti inti atom, berkaitan dengan materi dan energi serta interaksi keduanya. Fisika menjadi dasar dari ilmu-ilmu lain. Pengembangan fisika dengan keilmuan lain membentuk disiplin ilmu baru, seperti geofisika yang merupakan pengembangan dari fisika dan geologi, fisika medis yang merupakan pengembangan dari fisika dan medis, dan astrofisika yang merupakan pengembangan ilmu fisika dan astronomi.
Hakikat fisika menurut para ilmuwan yaitu sebagai berikut:
1. Fisika sebagai Produk Ilmiah: Sebagai kumpulan pengetahuan (a body knowledge).
Manusia senantiasa berinteraksi secara alami dengan alam di sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Interaksi-interaksi yang terjadi akan memberikan pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan baru yang bermanfaat. Oleh para ilmuwan, pengetahuan-pengetahuan tersebut dikumpulkan, didata, dan disusun sehingga diperoleh suatu ilmu pengetahuan yang terdiri atas kumpulan pengetahuan berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, model, dan formula.
2. Fisika sebagai Sikap Ilmiah: Cara atau jalan berpikir (a way of thinking).
Fisika sebagai sikap ilmiah berkaitan dengan cara berpikir seorang ilmuwan dalam melakukan proses sains untuk memperoleh sejumlah pengetahuan.
3. Fisika sebagai Proses Ilmiah: Cara untuk menyelidiki segala sesuatu (a way of investigating).
Fisika sebagai proses ilmiah berkaitan dengan cara kerja para ilmuwan untuk memperoleh pengetahuan-pengetahuan yang menyusun fisika. Dalam hal ini pengetahuan-pengetahuan tersebut diperoleh melalui suatu cara penyelidikan terhadap suatu fenomena, yang dikenal sebagai proses. Adapun proses sains yang dimaksud adalah mengamati (observasi), menggolongkan (klasifikasi), melakukan pengukuran, mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, merencanakan dan melakukan penyelidikan, menginterpretasikan data, dan mengkomunikasikan.
Cabang-Cabang Ilmu Fisika
Cabang ilmu fisika sebanarnya sangat banyak, tetapi secara umum fisika terdiri atas fisika klasik dan fisika modern. Fisika klasik adalah cabang ilmu fisika yang lahir dan berkembang sebelum abad ke-20. Sementara fisika modern adalah cabang ilmu fisika yang lahir dan berkembang setelah abad ke-20.
Contoh cabang ilmu fisika klasik:
- Mekanika, cabang fisika tentang gerak benda atau sistem
- Akustika, cabang fisika tentang sumber dan karakteristik gelombang bunyi
- Termodinamika, cabang fisika tentang kalor dan bentuk-bentuk energi lainnya serta perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lain
- Listrik Magnet, cabang fisika tentang kelistrikan dan kemagnetan
- Optika, cabang fisika tentang karakteristik dan perilaku cahaya
Contoh cabang ilmu fisika modern
- Fisika Kuantum, cabang fisika tentang materi dan radiasi elektromagnetik serta interaksi diantara keduanya berdasarkan teori kuantum
- Fisika Zat Padat, cabang fisika tentang sifat-sifat fisis zat padat
- Fisika Inti, cabang fisika tentang struktur, sifat, dan reaksi inti atom (nuklir) beserta penerapannya.
Luasnya cakupan atau ruang lingkup fisika juga berkontribusi pada lahirnya ilmu pengetahuan baru yang merupakan gabungan ilmu fisika dengan disiplin ilmu lainnya, diantaranya:
- Astrofisika, yaitu ilmu tentang sifat-sifat dan interaksi-interaksi benda-benda langit yang terdapat dalam ilmu astronomi
- Biofisika, yaitu ilmu tentang interaksi-interaksi fisis pada proses-proses biologi
- Fisika kimia, yaitu ilmu tentang hubunganhubungan fisis yang terdapat dalam ilmu kimia
- Ekonofisika, yaitu ilmu tentang proses dan hubungan-hubungan fisis dalam ilmu ekonomi
- Geofisika, yaitu ilmu tentang hubungan fisis yang terdapat di planet bumi
- Fisika medis, yaitu ilmu tentang penerapan fisika dalam bidang kedokteran (medis) seperti pencegahan, diagnosi, dan pengobatan penyakit.
Sumber referensi:
Arkadie, Aan. (2016). Strategi+ Fisika SMA Kelas X.
https://www.fisika.co.id/2019/12/pengertian-fisika-apa-itu-fisika.html
Novidawati, Wida. (2019). E-Modul: Hakikat Fisika, Metode Ilmiah, dan Keselamatan
Kerja di Laboratorium.