Role Mode : Al-Khawarizmi (Bapak Aljabar)

by - February 09, 2019


Bayangkan kalau misalnya angka nol belum ditemukan sampai sekarang.
Mungkin kita menghitung cuma sampai 9, engga ada yang namanya uang 1000, engga ada temen kamu yang ulangannya dapet 100😁.

Bersyukur banget, hiasan angka nol sekarang sangat berarti dalam kehidupan.

Tapi, apa kalian tahu siapa yang pertama kali menemukan angka nol?

Ia adalah Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi. Ilmuwan Islam yang menemukan angka nol sekaligus dikenal sebagai "Bapak Aljabar".

Salah satu nasehat beliau yang dikenal sampai sekarang yaitu beliau telah didatangi  oleh seseorang yang ingin mengajukan persoalan kepadanya. 

Orang itu bertanya, "Wahai Imam apakah yang bernilai pada diri  seorang manusia itu?"  Dengan spontan Al-Khawarizmi menjawab persoalan tersebut,

"Seorang manusia itu bila dihiasi dengan akhlak yang mulia maka dia telah mempunyai angka 1 dalam hidupnya dan bila dikaruniai dengan wajah yang cantik atau tampan  ditambahi 0 pada angka satu  yang sebelumnya maka jumlahnya 10. Seterusnya bila dia mempunyai harta maka ditambahi lagi 0 pada angka sebelumnya maka jadilah angka 100.Seterusnya bila dia memiliki nasab keturunan yang mulia maka ditambahi 0 pada jumlah sebelumnya maka 1000 hasilnya. 

Coba perhatikan!, 
Nilai 0 yang ada pada sifat dan ciri-ciri tambahan manusia itu,ia akan terus meningkat berlipat ganda. Tetapi alangkah ruginya, jika nilai 0 tersebut semakin meningkat tapi tidak bersandar pada angka 1 yang berada didepannya. Ketahuilah angka 1 adalah gambaran bagi akhlak yang mulia maka sekiranya lenyap akhlak dalam diri seseorang insan tiadalah nilai sebuah kehidupan walaupun disulami dengan beribu kemuliaan.”

Al−Khawarizmi seorang yang mampu memanfaatkan kesempatan dengan sebaik−baiknya. Dengan pindah ke kota Baghdad sebagai kota pusat ilmu pengetahuan, beliau memanfaatkan kesempatan untuk meniti karir keilmuwannya.

Al−khawarizmi memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, tidak mudah puas terhadap sesuatu yang didapatkan, tekun dan pekerja keras sehingga ia menguasai berbagai bidang keilmuan.

Al−Khawarizmi selain sebagai seorang ilmuwan, beliau juga seorang yang bijak, dapat memberikan nasehat dengan filsafat matematika.

You May Also Like

0 comments